Penghargaan
Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang
industrialis Swedia yang membuat wasiat karena terkejut melihat hasil
penemuannya, yaitu dinamit yang justru dimanfaatkan untuk tujuan yang merusak.
Pria
kelahiran Swedia, 21 Oktober 1833 ini menandatangani wasiatnya di
Swedish-Norwegian Club, Paris pada 27 November 1895. Wasiat tersebut berisi
bahwa seluruh harta Alfred harus diinvestasikan dalam bentuk saham yang dipakai
untuk mendirikan yayasan, dimana labanya akan dibagikan dalam bentuk
penghargaan bagi orang yang berjasa besar terhadap kemanusiaan.
Akibat
pro dan kontra dari banyak pihak tentang wasiat tersebut, pemberian Hadiah
Nobel baru terlaksana lima tahun setelah Alfred Nobel meninggal
Seremoni
untuk penghargaan Nobel pertama kali diadakan di Old Royal Academy of Music di Stockholm pada 1901. Sejak 1902,
pengharhaan ini secara formal dianugerahkan oleh Raja Swedia.
Penghargaan
Nobel dianugerahkan setiap 10 Desember, yaitu tanggal wafatnya Alfred Nobel.
Nama calon penerima diumumkan pada Oktober oleh komite dan institusi yang
berwenang.
Kategori
penghargaan yang diberikan setiap tahun sejak 1901 untuk pencapaian dalam
fisika ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, kimia
ditentukan oleh Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, fisiologi atau kedokteran
ditentukan oleh The Karonlinska Institute,
sastra ditentukan oleh The Swedish
Academy, dan perdamaian ditentukan oleh sebuah komite yang ditunjuk oleh Norwegian Storting atau Parlemen
Norwegia. Pada 1968, Sveriges Riksbank,
Bank Swedia, menambah penghargaan dalam ilmu ekonomi. Kategori ekonomi ini
ditentukan oleh Royal Swedish Academy of
Science.